Site icon IRAQ FIRST

Ada Agama Apa Saja di Irak?

Agama di Irak

Agama di Irak – Irak itu nggak cuma terkenal karena sejarah Mesopotamia-nya yang epic, tapi juga karena keragaman agama yang bikin negara ini unik banget. Dari Islam yang dominan, Kristen yang punya sejarah panjang, sampai agama minoritas kayak Yazidi dan Mandaeisme, semuanya hidup di satu wilayah. Yuk kita jelajahi satu per satu!


1. Islam: Mayoritas yang Beragam

Islam jadi agama mayoritas di Irak, sekitar 95–98 persen penduduk menganutnya. Tapi jangan kira semuanya sama, karena ada perbedaan besar antara Syiah dan Sunni.

a. Islam Syiah

b. Islam Sunni


2. Kristen: Komunitas Tua tapi Tertekan

Kristen di Irak punya akar sejarah yang panjang banget, bahkan sebelum Islam masuk ke Mesopotamia.

Meski jumlahnya menurun, komunitas Kristen tetap mempertahankan tradisi dan gereja kuno yang jadi landmark bersejarah.


3. Yudaisme: Jejak Masa Lalu

Walau minoritas ini hilang, jejak sejarahnya masih terlihat di bangunan lama dan dokumen sejarah.


4. Agama Minoritas yang Tetap Eksis

Selain Islam dan Kristen, Irak punya beberapa agama minoritas yang unik:

a. Yazidisme

b. Mandaeisme

c. Zoroastrianisme

d. Minoritas lain


5. Dampak Agama terhadap Politik dan Sosial

Di Irak, agama bukan cuma soal kepercayaan, tapi juga memengaruhi kehidupan sehari-hari:


6. Tantangan Keragaman Agama di Irak

Meskipun pluralitas agama jadi ciri khas Irak, masih banyak tantangan:

  1. Konflik sektarian antara Sunni dan Syiah.
  2. Kekerasan terhadap minoritas seperti Kristen dan Yazidi.
  3. Migrasi massal karena rasa tidak aman.
  4. Pembatasan beribadah untuk minoritas tertentu.

7. Peta Keragaman Agama di Irak

Kalau mau dibayangin secara geografis:


8. Harapan Masa Depan

Kalau semua langkah ini konsisten, Irak bisa jadi contoh negara yang berhasil menjaga keragaman agama sekaligus stabilitas sosial.


Pluralitas ini nggak cuma soal kepercayaan, tapi juga identitas budaya dan politik. Meski konflik dan migrasi masih terjadi, masih ada harapan Irak bisa menjadi tempat toleransi agama dan stabilitas sosial di masa depan.

Exit mobile version